Senin, Mei 25, 2009

Sebuah Keluarga Yang benar-benar sebuah Keluarga

Keluarga adalah tempat kita berkumpul di mana kita dapat menceritakan semua masalah kita dan dapat mencari solusi atas permasalahan yang kita hadapi , namun kenyataan yang terjadi sekarang ini keluarga keluarga yang ada sudah mulai kehilangan kehangatan sebuah keluarga karena terkikis oleh suatu keadaan dan kondisi yang membuat semua orang hidup dalam keadaan mementingkan diri sendiri dan tidak peduli lagi dengan keluarga dan keadaan sekitar sehingga terjebak dalam suatu rutinitas sehari hari yang membuat mereka hanya sekedar menganggap keluarga hanya wadah saja atau hanya say hello atau tak begitu perduli lagi. Itulah salah satu kekerasan hidup yang kita alami belakangan ini terjadi contoh seorang adik adalah seorang pebisnis mebel atau seorang salesman asuransi yang menjajakan barang dagangannya kepada semua saudara dan teman-temannya tetapi tanggapan dari mereka adalah kami sudah punya langganan dan belum ada rencana atau pun alasan lainnya.

Begitu banyak yang terjadi dalam kehidupan ini dan ini juga terjadi dalam sebuah komsel yang seharusnya adalah tempat di mana kita saling berbagi antar sesama tapi ajang itu berubah menjadi sebuah tempat di mana hanya menjadi sebuah kewajiban saja yang Cuma say hello ikut acara dan pulang tanpa ada interaksi berkepanjangan, sehingga muncul sebuah anggapan dari kita bahwa kita berbuat untuk diri kita sendiri dan hasil untuk kita sendiri dan menambah dalam permasalahan komunikasi dan interaksi yang sudah ada.

Bagaimana cara kita mengatasi hal ini sangatlah sulit dan membutuhkan waktu yang panjang, firman Tuhan mengatakan :

Mat 19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

KIS 4:32. Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.

Lalu apakah semua semudah itu untuk melakukannya, dunia adalah dunia dan dunia selalu berubah seiring perkembangan jaman dan waktu dan barang siapa yang tidak bisa ikut dalam dalam perbubahan tersebut akan termakan oleh waktu dan perubahan itu sendiri, oleh sebab itulah yang harus kita lakukan melepas ego masing masing pribadi dan kembali ke sifat dasar manusia yang sesuai dengan karunia yang kita dapatkan tanpa ada perasaan atau keinginan utnuk memanfaatkan yang lain atau perasaan di manfaatkan yang lain, namun yang di tekankan adalah bahwa kita akan selalu berbagi dan memenuhi kebutuhan antar sesama dan saling menutupi antar anggota sehingga di mana kita berpijak di situ kita akan melakukan yang terbaik dengan kondisi seperti di rumah kita sendiri dan tentunya itu akan menjadi suasana yang sangat nyaman bagi kita semua. Semoga artikel ini berguna bagi kita semua. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

We wait your comment !